Anthony Martial tidak akan diturunkan oleh Manchester United musim panas ini.

Meskipun musim yang membuat frustasi dari penyerang, United dan bos Ole Gunnar Solskjaer akan tetap percaya pada Martial, yang harganya £ 36 juta - naik menjadi £ 58 juta - dari Monaco pada tahun 2015.

Striker Prancis berusia 23 tahun, yang menandatangani kontrak baru senilai £ 175.000 per minggu pada Januari, telah kehilangan arahnya musim ini, dengan hanya 12 gol dari 37 penampilan untuk United.

Tetapi setengah dari gol-gol itu datang dalam mantra lima pertandingan pada Oktober dan November, dengan Martial berhasil mencetak hanya dua kali di Liga Premier pada 2019.

Meskipun itu pengembalian yang buruk, dan dengan sikapnya dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir, Solskjaer siap untuk memberikan Martial satu musim lagi untuk membuktikan bahwa ia dapat memberikan secara konsisten untuk United.

Bos United telah jengkel oleh Martial, mengetahui pemain depan mampu menghasilkan lebih banyak, tetapi belum siap untuk menyerah padanya, meskipun ada minat dari sejumlah klub top Eropa.

Solskjaer dan staf pelatihnya percaya mereka masih bisa Livescore membuka potensi penuh Martial, tetapi akan memperingatkannya bahwa dia harus meningkatkan fokus dan aplikasinya jika dia ingin memiliki peluang untuk berhasil dalam jangka panjang.

Martial dikeluarkan dari tim United untuk bermain imbang 1-1 dengan Huddersfield yang terdegradasi pada Minggu lalu dan diabaikan dalam pertandingan melawan Chelsea sebelumnya, yang berakhir dengan skor yang sama.

Solskjaer memilih untuk membawa Alexis Sanchez melawan Chelsea di depan Martial, yang tetap di bangku cadangan, di tengah-tengah klaim bos United itu tidak senang dengan kurangnya usahanya dalam pemanasan pra pertandingan.

Perwakilan Martial, Manajemen USFA, turun ke Instagram minggu ini untuk membela klien mereka dari kritik, memposting gambar bertuliskan 'Mengkritik itu mudah, kebenaran ada di lapangan'.

Grafik menunjukkan rasio tujuan untuk pertandingan Martial dari empat tahun pertamanya di Old Trafford dan membandingkannya dengan mantan bintang United Ryan Livescore Football Giggs, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.

Liverpool menghasilkan apa yang bisa menjadi salah satu serangan balik terbesar dalam sejarah Piala Eropa pada Selasa malam. The Reds mencatatkan kemenangan 4-0 atas raksasa Catalan Barcelona di Anfield untuk mengklaim kemenangan agregat 4-3 dan memesan tempat mereka di final.

Banyak yang menghapus Liverpool sebelum pertandingan. Namun, seperti yang kita semua tahu, itu selalu merupakan permainan berbahaya untuk menghapus The Reds. Sebagai penggemar saingan, itu adalah siksaan.

Benci itu sebagai penggemar saingan

Sebagai orang Everton, saya harus menghadapi banyak hal selama hampir 36 tahun kehidupan saya. Mendukung Everton adalah pelatihan yang baik untuk kekecewaan yang dijalani oleh hidup Anda. Mereka mengatakan itu harapan yang membunuhmu dan itu benar sekali.

The Blues tidak sebagus The Reds sejak 1980-an. Sayangnya, saya baru lahir pada tahun 1983, jadi melewatkan tahun-tahun kemuliaan pertengahan tahun delapan puluhan. Seolah-olah itu tidak cukup buruk, kami memiliki saudara-saudara kami dari seberang taman menggosok hidung kami di setiap kesempatan.

Contoh Livescore Football yang baik adalah garis waktu saya di Facebook dan Twitter. Itu penuh dengan penggemar Liverpool berbicara tentang tim mereka, yang dapat dimengerti mengingat tampilan tim mereka yang luar biasa. Namun, yang mengganggu saya dan penggemar lainnya adalah mayoritas tampaknya menyeret Everton ke dalamnya.

Satu setengah dekade menulis tentang sepakbola membuat saya sedikit kurang partisan. Sebagai penggemar Everton dan sepak bola, itu membuat saya frustrasi. Jika Tuhan melarang, kami pernah mencapai final, hal terakhir yang saya pikirkan adalah Liverpool. Saya akan menikmati momen dengan sesama Blues. Mungkin saya hanya minoritas!

Menghormati menghormati Liverpool

Saya menyukai Jurgen Klopp sejak masa Dortmund. Dia entah bagaimana berhasil mempertahankan rasa hormat saya, meskipun mengelola Liverpool. Dia telah menciptakan tim sepakbola yang fantastis, yang tampaknya memiliki segalanya.

Akan luar biasa jika kelompok pemain saat ini mengakhiri musim tanpa trofi. Tampaknya sangat tidak mungkin bahwa The Reds sekarang akan menyelesaikan kampanye tanpa piala. Jika itu tim lain, saya akan senang menonton mereka bermain.

Orang-orang seperti Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane adalah pemain yang sangat menarik untuk ditonton. Sepertinya cadangan mereka juga tidak buruk. Striker cadangan, Divock Origi, layak mendapatkan pujian besar atas kontribusinya musim ini, bukan hanya dua golnya pada Selasa malam.

Dia telah mencetak gol vital dalam derby Merseyside dan juga baru-baru ini mencetak gol kemenangan melawan Newcastle untuk menjaga The Reds dalam perburuan gelar.

Garis belakang Liverpool juga sangat bagus. Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson luar biasa musim ini.

Masih memiliki peluang ganda

Saya memiliki rasa hormat yang sama terhadap Liverpool seperti yang saya dapat sebagai penggemar Everton seumur hidup. Jika mereka memenangkan Liga Champions, mereka akan layak mendapatkannya. Liverpool sekarang menjadi favorit untuk memenangkan Liga Champions dengan odds 1/2.

The Reds akan menghadapi Ajax atau Tottenham di final. Saat ini, tampaknya tidak mungkin kedua tim akan menghentikan tim Jurgen Klopp.

Yang gila adalah suasana hati di sekitar para penggemar Liverpool dan tim tampaknya telah terangkat. Sebelum pertandingan Selasa malam, tampaknya ada ketakutan bahwa The Reds akan menyelesaikan musim tanpa trofi dan bahwa tim terbaik mereka selama bertahun-tahun akan ketinggalan.

Namun, kemenangan atas Barcelona telah mengangkat The Reds menjelang hari terakhir kampanye hari Minggu. Liverpool menjamu Wolves di Anfield sementara para pemimpin Manchester City mengunjungi Brighton.

Skenarionya sederhana. Liverpool harus meningkatkan hasil City pada hari terakhir kampanye. Jika kedua tim menang, maka City mempertahankan trofi dan The Livescore Reds harus berkonsentrasi untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Sebagai penggemar saingan, saya memiliki perasaan ngeri yang berkembang bahwa Liverpool akan memenangkan ganda. Itu berarti gloating tak berujung dari banyak di seberang taman. Sayangnya, itu adalah kenyataan bagi kami penggemar Everton, yang telah banyak berlatih untuk menjadi yang terbaik. Kami harus mengambil risiko, karena Liverpool telah terbukti bagus musim ini.

Akankah Liverpool memenangkan ganda musim ini?